ATOM X-1 MAN 3 KEDIRI 2012/2013

Kebersamaan Spesial saat bersama kalian, kawan!

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 06 Oktober 2015

ENTREPREUNER DI KAMPUS TEKNIK, SIAPA TAKUT???


Siapa yang tidak kenal dengan kampus perjuangan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya? Sini, aku kenalkan sepintas.  Kampus teknik ini tepatnya berada di daerah Sukolilo, Surabaya. ada yang tau asrama Haji? Nah, dari situ lurus terus.  Kampus ini lebih sering disebut sebagai kampus perjuangan, karena memang awal berdirinya tidak lepas dari perjuangan para pemuda ketika itu. Oke, cukup ya kenalan sama kampusnya.
Lanjut ya,
Kampus perjuangan yang terkenal dengan jurusan teknik ini memang membuat sebagian orang berpikir bahwa di ITS isinya hanya cowok dan teknik saja. Jangan salah! Kampus yang memang “katanya” didominasi cowok ini pun juga ada ceweknya. Tiap jurusan masih tetap ada penghuni ceweknya kok di dalamnya. Mulai dari teknik mesin, teknik elektro sampai teknik perkapalan dan material metalurgi pun masih ada penghuni cewek tuh di kelas mereka. Jadi udah nggak jaman ya guys, ngomongin transgender disini.
Nah, kalau ngomongin masalah bisnis, jual-beli, ekonomi, dan kawan-kawannya itu juga jangan hanya di lingkup cewek aja. Emang sih cewek suka belanja dan itu kayaknya sudah jadi kodratnya. Tapi anggapan kalau bisnis itu identik dengan cewek yang suka belanja, itu pun juga salah guys! Memang sih belanja adalah kodratnya para cewek itu, tapi bukan berarti nggak ada cowoknya juga kan? Apalagi zaman sekarang, nggak ada tuh yang namanya transgender. So, kita bahas kali ini nggak pake bawa gender lagi ya...
Di zaman modern saat ini, siapapun bisa jadi apapun kok. Cewek bisa teknik, dan yang cowok juga bisa bisnis dan jual beli. Kata siapa anak teknik nggak bisa jualan dan berbisnis? Itu sih cuma ada di orang-orang yang pikirannya belum luas.
Asal kalian tau ya guys, kita mungkin memang anak ITS, anak teknik, tiap hari cuma otak-atik alat, tapi bukan berarti kita nggak tau apa-apa masalah bisnis. Kalau ada yang nanya, bisnisnya anak teknik itu apa? Jualan mur, baut, obeng, dan sebagainya?
Ini nih,
Jaman sekarang bisnis sudah sangat menjamur di berbagai kalangan, mulai dari yang belum beristri sampai yang sudah kaki-nini. Bisnis itu memang menjanjikan. Mungkin inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk menggelutinya. Di kampus ITS yang rata-rata adalah jurusan teknik, bisnisnya pun juga sebenarnya nggak jauh-jauh dari teknik. Meskipun banyak juga yang tidak mengambil teknik sebagai ranah bisnisnya.
Bisnis nggak harus jualan alat, bisa juga berupa jasa. Saat ini ada lo bisnis yang berbasis teknologi namanya Techopreunership.  Techopreunership adalah bisnis yang tidak hanya berada di ranah teknologi, tapi juga bisnis-bisnis lain yang dalam proses pengelolaannya memanfaatkan kemajuan teknologi. Dan pengusaha yang bisnis berbasis teknologi ini disebut dengan TECHNOPREUNER. Gimana keren kan?Jadi nggak ada tuh istilahnya, bisnis teknologi harus jualan alat ini itu.
Bisnis berbasis teknologi atau Technopreunership ini cukup menjanjikan pula hasilnya. Selain bisa menghemat biaya pengeluaran karena kita bisa memanfaatkan kemajuan teknologi yang sudah ada, bisnis ini juga dapat mengefisiensi waktu. Bisa juga menghemat tenaga bila Technopreuner tersebut dapat membuat alat canggih hemat daya dan upaya. Tuh lebih keren lagi kan?
Modal akan jauh lebih sedikit lagi bila technopreuner tersebut mampu membuat penemuan-penemuan alat canggih tapi modal irit yang bisa membantu meringankan tugas manusia. Seperti alat pencuci piring otomatis, power bank untuk laptop, dan lain sebagainya. Oh ya bisa juga tuh, gadget layar batin, hahaha emang ada? Bercanda guys.
Intinya, banyak lah manfaat dari bisnis berbasis teknologi. Banyak juga manfaat jadi technopreuner. So, kenapa apa harus minder jadi anak teknik yang nggak diajarin tentang prinsip ekonomi, konsep jual-beli, dan untung-rugi buat mulai berbisnis? Ilmu bisnis itu nggak ada gunanya kalau nggak dipraktekkan. Jadi langsung praktek aja dan belajar sambil praktek. Dari sana pasti banyak ilmu bisnis yang di diapat kok.
Trus apalagi alasan kamu buat nggak jadi technopreuner? apalagi buat kamu yang jadi mahasiswa ITS! Rugi banget deh. Sini aku kasih tau lagi, di ITS itu ada UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang khusus menaungi kamu yang pengen berbisnis. Dari kamu yang sama sekali nggak tau tentang bisnis, bahkan belum punya ide mau bisnis apa sekalipun, tetap ada solusinya kok. Tapi kepoin sendiri aja UKM itu.
Jadi kawan, buat apa kita harus takut, minder, ragu untuk memulai bisnis. Lakukan saja dimanapun kamu berada, darimanapaun kamu berasal, dan siapapun kamu. Karena kita, arek ITS CAK nggak takut buat jadi entrepreuner.
So, why must be afraid?
Be a Entrepreuner at Institut of Technology! 
This is We Are, Technopreuner ITS!!!
And Who are you??

Jumat, 27 Februari 2015

Pelangi Senja Itu. . .


 
Terduduk sendiri di tengah kebisingan
Melihat dunia luar hanya dari balik kaca
Kaca yang basah seolah ikut bercerita
Bahwa diapun juga sendiri saat ini

Minggu, 22 Februari 2015

Terima Kasih Jadi yang Pertama Hari Ini


Assalamualaikum sahabatku,
Bagaimana kabar kalian? Semoga selalu baik. Seburuk apapun kenyataannya.
Sahabat, hari ini bukanlah sesuatu yang spesial memang. Karena kalau boleh jujur, aku justru begitu takut dengan hari ini. Tepat 1 tahun yang lalu ketakutan itu kualami.

Kamu Masih Tetap yang Terbaik kok!


Aku tahu aku bukan yang terbaik. Dalam berbagai hal pun, aku tidak pernah menjadi yang terbaik.
Ketika melihatnya, aku tahu aku tidak secantik dia. Tidak sepintar dia, tidak sesholihah dia, tidak sekaya dia, dan juga tidak seperhatian dia.
Aku pun juga tak punya kelebihan seperti dia. Yang ada dalam kehidupanku mungkin hanya kekurangan-kekurangan. Hingga aku berpikir bahwa

Kamis, 19 Februari 2015

Bintang Butuh Kawan


Kala terang datang, aku menghilang
Bersama hembus angin yang datang
Bersama sinar terang menghangatkan
Bersama tawa  bahagia para petualang

Kamis, 05 Februari 2015

Karena Kita Penjualnya


Bukan sekadar analogi, tapi mungkin memang seperti itu. Di dunia ini kita seperti seorang penjual. Dan Allah sebagai pembelinya.

Sabtu, 31 Januari 2015

Karena Mereka Ada Tanpa Kita Minta



Assalamualaikum saudara-saudaraku, bagaimana kabar kalian? Semoga selalu dalam kebaikan-Nya seburuk apapun kenyataanya.

Saudaraku, dalam hidup banyak sekali hal yang tidak pernah kita sangka. Entah itu masalah atau kejutan indah. Saat kita sedang dalam masalah, kita pernah merasa bahwa hidup tak pernah adil, mengapa masalah seakan datang bertubi-tubi dan bersamaan, mengapa harus kita yang menerima masalah ini, dan mengapa harus